Diantara keistimewaan bulan Muharram adalah predikat yang diberikan oleh Allah swt. dengan menyebutnya sebagau syahrullah (bulannya
Allah). Begitulah Allah mengistimewakan bulan Muharram, maka janganlah
sekali-kali kita menghina bulan yang dimuliakan oleh-Nya dengan berniat
melakukan keburukan pada bulan ini.
Hadits ini selain menjelaskan fadhilah puasa sunnah di bulan Muharram yang rangking keutamannya berada satu tingkat di bawah puasa wajib di bulan Ramadhan. Juga menekankan bahwa bulan Muharramlah, satu-satunya bulan yang disebut sebagai Syahrullah. Ini artinya bulan Muharram diistimewakan oleh Allah melebihi bulan lain. Maka segala amal kebaikan yang mengisi bulan ini, memiliki nilai istimewa pula, dan akan dibalas oleh Allah dengan pahala yang istimewa pula. Begitu pula sebaliknya, segala kedhaliman yang dikerjakan pada bulan ini niscaya balasannya akan dilipatgandakan.
Demikianlah nilai keistimewaan itu terletak pada posisinya sebagai pemimpin bulan dan bulan perdamaian. Artinya buan yang Allah melarang permusuhan dan peperangan di dalamnya. Sebagaimana diterangkan dalam Kitab Misykatul Mashabih,
Para ulama’ telah menjelaskan mengenai kata yang disandarkan kepada Lafdhul Jalalah (nama Allah yang dimuliakan) mengindikasikan Lit-Tasyrif dan Lit-Ta’dhim, keduanya memiliki arti yang sama yaitu dimuliakan dan diagungkan. Sebagai contoh adalah Baitullah (Ka’bah), lafadz Bait disandarkan pada Lafdhul Jalalah, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Baitullah atau Ka’bah sebagai kiblatnya orang muslim diseluruh dunia.
Sangat jelas betapa bulan Muharram sangat diistimewakan oleh Allah SWT, berbagai alasan telah dipaparkan dan dikemukakan dengan rinci. Oleh karena itu, hendaklah kita menghormat dan memuliakan pula bulan Muharram, memenuhinya dengan berbagai amal kebaikan yang ikhlas karena Allah swt dan jangan sekali-kali pernah berniat melakukan keburukan di bulan yang dimuliakan Allah ini, karena hal itu sama artinya menghina sesuatu yang dimuliakan-Nya. (Pen. Fuad H/ Red. Ulil H)
link:http://www.nu.or.id
Sebagaimana hadits Rasulullah saw. berikut, yang diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah RA.
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم، وأفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل (رواه مسلم).
Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadlan adalah puasa di
bulan Allah; yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah
shalat wajib adalah shalat malam.Hadits ini selain menjelaskan fadhilah puasa sunnah di bulan Muharram yang rangking keutamannya berada satu tingkat di bawah puasa wajib di bulan Ramadhan. Juga menekankan bahwa bulan Muharramlah, satu-satunya bulan yang disebut sebagai Syahrullah. Ini artinya bulan Muharram diistimewakan oleh Allah melebihi bulan lain. Maka segala amal kebaikan yang mengisi bulan ini, memiliki nilai istimewa pula, dan akan dibalas oleh Allah dengan pahala yang istimewa pula. Begitu pula sebaliknya, segala kedhaliman yang dikerjakan pada bulan ini niscaya balasannya akan dilipatgandakan.
Demikianlah nilai keistimewaan itu terletak pada posisinya sebagai pemimpin bulan dan bulan perdamaian. Artinya buan yang Allah melarang permusuhan dan peperangan di dalamnya. Sebagaimana diterangkan dalam Kitab Misykatul Mashabih,
(شهر الله) أي صيام
شهر الله، والإضافة إلى الله للتشريف والتعظيم. وقال العراقي في شرح
الترمذي: لما كان المحرم من الأشهر الحرم التي حرم فيها القتال، وكان أول
شهور السنة أضيف إليه إضافة تخصيص، ولم يصح إضافة شهر من الشهور إلى الله
تعالى إلا شهر الله المحرم
Maksud dari (Syahrulla) adalah berpuasa dibulan Allah yaitu bulan
Muharram. Penyandaran (idhafah) satu kata kepada lafdhul Jalalah
(Allah) memiliki arti memuliakan dan mengagungkan. Imam Al-Iraqi dalam
Syarah At-Tirmidzi memberi penjelasan: Ketika bulan Muharram adalah
salah satu dari bulan-bulan yang dimuliakan dengan diharamkannya
berperang, lalu Muharram menjadi bulan pertama hijriyah, maka itu bentuk
pengkhususan Allah terhadap bulan Muharram. Dan tidak diperkenankan
seseorang mengkhususkan bulan tertentu karena hanya Muharram yang
menjadi Syharullah (bulan Allah).Para ulama’ telah menjelaskan mengenai kata yang disandarkan kepada Lafdhul Jalalah (nama Allah yang dimuliakan) mengindikasikan Lit-Tasyrif dan Lit-Ta’dhim, keduanya memiliki arti yang sama yaitu dimuliakan dan diagungkan. Sebagai contoh adalah Baitullah (Ka’bah), lafadz Bait disandarkan pada Lafdhul Jalalah, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Baitullah atau Ka’bah sebagai kiblatnya orang muslim diseluruh dunia.
Sangat jelas betapa bulan Muharram sangat diistimewakan oleh Allah SWT, berbagai alasan telah dipaparkan dan dikemukakan dengan rinci. Oleh karena itu, hendaklah kita menghormat dan memuliakan pula bulan Muharram, memenuhinya dengan berbagai amal kebaikan yang ikhlas karena Allah swt dan jangan sekali-kali pernah berniat melakukan keburukan di bulan yang dimuliakan Allah ini, karena hal itu sama artinya menghina sesuatu yang dimuliakan-Nya. (Pen. Fuad H/ Red. Ulil H)
link:http://www.nu.or.id
Slot machines | KIAHOMA
BalasHapusA map 뉴 포커 디펜스 showing casinos and other gaming facilities located near Slot Machines, located in 토토 먹튀 Barang 3 3 토토 Mainkan, Mayan Bazar and Situs Judi 승인 전화 없는 토토 꽁 머니 Bola, in 코인갤 Barang Mainkan,