Sabtu, 19 Maret 2011

Warga Pacitan Rasakan Getaran Paska Gempa Wonogiri

19 Maret 2011 | 11:46 wib

Pacitan, CyberNews. Menyusul gempa 5.1 SR yang mengguncang Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (19/3) pada pukul 08.16 WIB itu, warga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur juga turut waspada karena sebagian masyarakat disana mengaku merasakan getaran dalam skala kecil.
"Sekitar jam 8 getaran terasa tapi tidak terlalu kencang. Kabel listrik dan kabel telepon di rumah tampak bergetar. Tapi getaran ini tidak sampai merusak bangunan rumah," ujar warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan (kota) Saringatin.
Wilayah barat Pacitan berbatasan langsung dengan Wonogiri. Jarak pusat kota yang dijuluki Kota 1.001 Goa itu sekitar 80 kilometer dengan pusat kota Wonogiri.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Tri Mudjiharto mengatakan, pihaknya terus mewaspadai gempa susulan yang mungkin terjadi meski dalam skala kecil.
"Kami mendengar informasi ada gempa di Wonogiri tapi saya sendiri tidak merasakan," ucapnya.
Diungkapkan Tri, Pacitan tetap waspada adanya gempa susulan yang mungkin terjadi serta dampak tsunami yang ditimbulkan. "Apalagi Pacitan kini memiliki tiga menara sistem peringatan Tsunami, selain satu alat pendeteksi pasang surut air laut," imbuhnya.
Dari pantauan BPBD, sistem peringatan tsunami tidak menunjukkan tanda peringatan tsunami dari gempa yang terjadi di Wonogiri. "Jika ada indikasi gempa yang berpotensi tsunami, sistem ini akan memberikan informasi dari BMKG," katanya.
Sekitar pukul 08.16 WIB tadi, gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah. Pusat gempa berada di 9.05 Lintang Selatan (LS) dan 111.29 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 21 kilometer.
Secara geografis, pusat gempa terjadi pada jarak 142 kilometer Tenggara Wonogiri, Jawa Tengah; 143 kilometer Tenggara Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul; 145 kilometer Barat Daya Blitar, Jawa Timur; 160 kilometer Barat Daya Madiun, Jawa Timur; dan 589 kilometer Tenggara Jakarta. Badan Meteoreologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
( Tmp / CN19 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar