Senin, 21 Maret 2011

Warga Kulonprogo Dapat Teror Bom


Kulonprogo, CyberNews. Paket kiriman yang diduga berisi bom menggegerkan warga Dusun VI Pleret, Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo. Paket itu dikirimkan ke rumah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kulonprogo.
Aparat dari Polres Kulonprogo dan Brimob hingga kini masih berjaga di depan rumah Kadisdik, Sri Mulatsih. Mereka melakukan pengamanan menunggu Gegana dari Polda DIY yang sedang melakukan pemeriksaan.
Pemilik rumah, Hermawan Budiono yang merupakan suami dari Sri Mulatsih menuturkan, kecurigaan bermula ketika isterinya mendapat empat kali SMS dari seseorang yang mengaku kurir. Dalam sms, orang tak dikenal itu menanyakan alamat disertai perintah-perintah agar SMS segera dibalas.
"Bahkan di sms terakhir dituliskan agar cepat dibalas ini buka bom. Kemudian ibu mengirim sms ke saya, pesan kalau ada kiriman barang agar tidak di sentuh-sentuh," katanya.
Paket kiriman itu ternyata benar-benar dikirimkan sekitar pukul 11.00 WIB diterima oleh Ny Suwito Atmojo, ibu dari Sri Mulatsih. Paket yang berbentuk serupa buku itu dibungkus kertas cokelat dan ada tanda hitam di dua sudutnya. Setelah diterima paket itu diletakkan di atas karung berisi gabah yang ada di serambi rumah.
"Begitu saya sampai rumah pukul 16.00 WIB, langsung cek. Saya kemudian melapor ke tetangga yang aggota polisi. Poliisi menyatakan ini patut diduga bom," katznya.
( Panuju Triangga / CN26 / JBSM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar